Jumat, 17 Juli 2020

Tadabbur al quran (al a'rof 105-120)

๐Ÿ“šTADABBUR AL QUR'AN๐Ÿ“š

๐Ÿ“†Hari : Sabtu, 18 Juli 2020
==========================

๐Ÿ“–Q.S AL A'RAF:105-120๐Ÿ“–


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู…ِ


7:105 ุญَู‚ِูŠู‚ٌ ุนَู„َู‰ٰ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฃَู‚ُูˆู„َ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฅِู„َّุง ุงู„ْุญَู‚َّ ۚ ู‚َุฏْ ุฌِุฆْุชُูƒُู…ْ ุจِุจَูŠِّู†َุฉٍ ู…ِู†ْ ุฑَุจِّูƒُู…ْ ูَุฃَุฑْุณِู„ْ ู…َุนِูŠَ ุจَู†ِูŠ ุฅِุณْุฑَุงุฆِูŠู„َ

wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku".

7:106 ู‚َุงู„َ ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชَ ุฌِุฆْุชَ ุจِุขูŠَุฉٍ ูَุฃْุชِ ุจِู‡َุง ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชَ ู…ِู†َ ุงู„ุตَّุงุฏِู‚ِูŠู†َ

Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar".

7:107 ูَุฃَู„ْู‚َู‰ٰ ุนَุตَุงู‡ُ ูَุฅِุฐَุง ู‡ِูŠَ ุซُุนْุจَุงู†ٌ ู…ُุจِูŠู†ٌ

Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.

7:108 ูˆَู†َุฒَุนَ ูŠَุฏَู‡ُ ูَุฅِุฐَุง ู‡ِูŠَ ุจَูŠْุถَุงุกُ ู„ِู„ู†َّุงุธِุฑِูŠู†َ

Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya.

7:109 ู‚َุงู„َ ุงู„ْู…َู„َุฃُ ู…ِู†ْ ู‚َูˆْู…ِ ูِุฑْุนَูˆْู†َ ุฅِู†َّ ู‡َٰุฐَุง ู„َุณَุงุญِุฑٌ ุนَู„ِูŠู…ٌ

Pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai,

7:110 ูŠُุฑِูŠุฏُ ุฃَู†ْ ูŠُุฎْุฑِุฌَูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุฃَุฑْุถِูƒُู…ْ ۖ ูَู…َุงุฐَุง ุชَุฃْู…ُุฑُูˆู†َ

yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Fir'aun berkata): "Maka apakah yang kamu anjurkan?"

7:111 ู‚َุงู„ُูˆุง ุฃَุฑْุฌِู‡ْ ูˆَุฃَุฎَุงู‡ُ ูˆَุฃَุฑْุณِู„ْ ูِูŠ ุงู„ْู…َุฏَุงุฆِู†ِ ุญَุงุดِุฑِูŠู†َ

Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir),

7:112 ูŠَุฃْุชُูˆูƒَ ุจِูƒُู„ِّ ุณَุงุญِุฑٍ ุนَู„ِูŠู…ٍ

supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai".

7:113 ูˆَุฌَุงุกَ ุงู„ุณَّุญَุฑَุฉُ ูِุฑْุนَูˆْู†َ ู‚َุงู„ُูˆุง ุฅِู†َّ ู„َู†َุง ู„َุฃَุฌْุฑًุง ุฅِู†ْ ูƒُู†َّุง ู†َุญْู†ُ ุงู„ْุบَุงู„ِุจِูŠู†َ

Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan: "(Apakah) sesungguhnya kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?"

7:114 ู‚َุงู„َ ู†َุนَู…ْ ูˆَุฅِู†َّูƒُู…ْ ู„َู…ِู†َ ุงู„ْู…ُู‚َุฑَّุจِูŠู†َ

Fir'aun menjawab: "Ya, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan termasuk orang-orang yang dekat (kepadaku)".

7:115 ู‚َุงู„ُูˆุง ูŠَุง ู…ُูˆุณَู‰ٰ ุฅِู…َّุง ุฃَู†ْ ุชُู„ْู‚ِูŠَ ูˆَุฅِู…َّุง ุฃَู†ْ ู†َูƒُูˆู†َ ู†َุญْู†ُ ุงู„ْู…ُู„ْู‚ِูŠู†َ

Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan melemparkan?"

7:116 ู‚َุงู„َ ุฃَู„ْู‚ُูˆุง ۖ ูَู„َู…َّุง ุฃَู„ْู‚َูˆْุง ุณَุญَุฑُูˆุง ุฃَุนْูŠُู†َ ุงู„ู†َّุงุณِ ูˆَุงุณْุชَุฑْู‡َุจُูˆู‡ُู…ْ ูˆَุฌَุงุกُูˆุง ุจِุณِุญْุฑٍ ุนَุธِูŠู…ٍ

Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena'jubkan).

7:117 ۞ ูˆَุฃَูˆْุญَูŠْู†َุง ุฅِู„َู‰ٰ ู…ُูˆุณَู‰ٰ ุฃَู†ْ ุฃَู„ْู‚ِ ุนَุตَุงูƒَ ۖ ูَุฅِุฐَุง ู‡ِูŠَ ุชَู„ْู‚َูُ ู…َุง ูŠَุฃْูِูƒُูˆู†َ

Dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.

7:118 ูَูˆَู‚َุนَ ุงู„ْุญَู‚ُّ ูˆَุจَุทَู„َ ู…َุง ูƒَุงู†ُูˆุง ูŠَุนْู…َู„ُูˆู†َ

Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.

7:119 ูَุบُู„ِุจُูˆุง ู‡ُู†َุงู„ِูƒَ ูˆَุงู†ْู‚َู„َุจُูˆุง ุตَุงุบِุฑِูŠู†َ

Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.

7:120 ูˆَุฃُู„ْู‚ِูŠَ ุงู„ุณَّุญَุฑَุฉُ ุณَุงุฌِุฏِูŠู†َ

Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud.

๐ŸŒน๐Ÿ๐ŸŒน๐Ÿ๐ŸŒน๐Ÿ๐ŸŒน๐Ÿ๐ŸŒน๐Ÿ

๐Ÿ’Tadabbur Ayat๐ŸŒ•

๐Ÿ’Ayat 105 - 120 melanjutkan tentang kisah dakwah Nabi Musa as. kepada Firaun dan bala tentaranya. Oleh karena ia (Musa as.) adalah utusan Allah, maka wajib atasnya tidak berkata dusta dengan mengatasnamakan Allah dan tidak mengatakan selain kata-kata yang benar. Karena jika tidak begitu, tentu akan ditimpa dengan hukuman yang segera padanya. Dengan datangnya kabar kerasulan Nabi Musa as. yang membawa risalah kebenaran dari Robbnya, maka seharusnya mereka mengimani, tunduk, dan mengikutinya. Terlebih lagi telah datang kepada mereka bukti (mukjizat) dari Allah yang menunjukkan kebenaran apa yang dibawa Nabi Musa as. Oleh karenanya mereka harus melaksanakan tujuan daripada risalah Robbnya, yaitu mengikuti dan mengimani serta melepaskan Bani Israil.

๐Ÿ’Bukti mukjizat yang diminta untuk ditunjukkan kepada Nabi Musa as. telah bisa dibuktikan, dan nyata-nyata bisa mengalahkan tipuan-tipuan sihir dari para penyihir Firaun, yang mana dengan kejadian itu sudah jelaslah bahwa apa yang dibawa Nabi Musa as. benar-benar dari Dzat Yang Maha kuasa. Maka dalam keadaan seperti itu, ada yang Allah bukakan pintu hidayah dihatinya, yaitu para penyihir yang telah bisa melihat kebesaran Robbnya, langsung menyungkurkan diri bersujud padaNya. Sedangkan di lain pihak, ada yang Allah kunci pintu hatinya, sehingga tanda kekuasaan Allah yang nyata di depan matanya pun tidak mampu menggerakkan pintu hati mereka, seperti Firaun dan bala tentaranya. Yang demikian itu karena kesombongan dan keangkuhannya telah mengeraskan hati mereka.

0 komentar:

Posting Komentar